Saat mendengar kata penataan, sebagian dari kita mungkin langsung teringat istilah tata letak ruangan dan teringat dengan penerapan konsep 5S, yang terdiri dari lima kata dalam bahasa Jepang, yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke.
Arti harfiah dari kelima kata tersebut secara berurutan adalah Pemilahan, Penataan, Pembersihan, Pemantapan, dan Pembiasaan, sehingga disingkat menjadi 5P, sebagai terjemahan dari 5S.
Ada juga yang menggunakan kata-kata terjemahan yang disebut sebagai 5R, yakni Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin, dengan urutan makna sama dengan 5P maupun 5S tadi. Di Malaysia, konsep ini diterjemahkan menjadi: Sisih, Susun, Sapu, Seragam, Senantiasa Amal (diamalkan/dijalankan), dengan urutan makna yang sama sedangkan di Amerika, 5S diterjemahkan menjadi 5C yang terdiri dari Clear, Configure, Clean, Conform, Custom.
Konsep ini didasari pemikiran bahwa bagaimana kita bersikap dan berperilaku, ditentukan oleh bagaimana kita menata lingkungan fisik tempat kita berada. Maksudnya, lingkungan yang bersih dan tertata baik, akan membantu kita dalam berpikir, bersikap dan berperilaku yang bersih dan sistematik.
Continue reading