Keluar Dari Jebakan Krisis

dollar-to-10000 rupiahKrisis memang identik dengan kendala atau kesulitan dalam menjalankan kegiatan ekonomi dan bisnis. Tingginya nilai tukar US$ ketika industri lokal masih sangat tergantung pada material impor disebut-sebut sebagai titik awal problematika nasional.

Padahal bila dicermati lebih lanjut ketika efisiensi tak berhasil dilakukan maka umumnya pengurangan karyawan akan menjadi pilihan terbaik. Hanya saja, terbaik bagi bisnis bukan selalu berarti terbaik pula bagi perekonomian nasional. Riak-riak gejala deindustrialisasi kini mulai terasa di sejumlah sektor, salah satunya di bidang pangan.

Bisnis tempe pun kini terkena imbasnya. Melambungnya harga kedelai akibat rendahnya pasokan dalam negeri telah menempatkan pebisnis pada posisi yang tidak menguntungkan. Di satu sisi terdapat tuntutan kenaikan biaya produksi, sedangkan di sisi lain konsumen ‘menolak’ untuk membeli produk dengan harga baru. Di titik tersebut, perdagangan antara keduanya sulit terjadi.
Continue reading

Formula Menghadapi Krisis

Banyak kalangan memandang aksi pelemahan Rupiah hingga menembus Rp. 11.000 per Dollar Amerika merupakan indikator kuat dari krisis keuangan. Meski beberapa pihak mengklaim bahwa melemahnya nilai tukar mata uang yang kini terjadi lebih disebabkan karena pengaruh kebijakan ekonomi global, namun itu bukan berarti bahwa ekonomi nasional semakin sehat.

Justru sebaliknya, sebagai konsekuensi pasar bebas, ekonomi Indonesia justru tersistemik dengan dunia. Kenaikan harga pangan domestik hingga mencapai 32% sejak awal Juli tahun ini menunjukkan kepanikan pasar. Alhasil tak hanya laju inflasi saja yang bergerak sangat cepat, kepanikanpun dalam beberapa hari terakhir melanda bursa efek.

Mencermati situasi tersebut, kini publik sangat menumpukan harapan pada empat kebijakan inisiatif pemerintah. Selain bertujuan memperkuat ‘isolasi’ ekonomi nasional, keempat kebijakan tersebut secara konseptual mampu menyehatkan kondisi fundamental yang ada. Tinggal sekarang bagaimana eksekusinya di lapangan.
Continue reading